Kamis, 28 Juli 2011

PIMNAS UNNES TEAM



SEMARANG - Universitas Negeri Semarang (Unnes) berhasil menorehkan prestasi gemilang di ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) XXIV yang berlangsung di Makassar, 18-22 Juli 2011.

Dua medali emas, satu perak, dua perunggu, dan dua predikat favorit menempatkan universitas konservasi ini sebagai juara umum III. Dengan posisi tersebut, Unnes membayang-bayangi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta yang berada di peringkat I dan Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya (ITS) pada peringkat II.

Adapun di bawah Unnes, peringkat IV hingga X berturut-turut diraih Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Brawijaya (UB) Malang, Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kucecwara Malang, Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung.

Dari 13 tim yang mewakili Unnes dalam ajang tersebut, medali emas diraih Khanafi dan kawan-kawan lewat PKMGT dengan judul “Smart Flying Float Pelampung Terbang Penyelamat pada Penumpang Kecelakaan Pesawat Terbang yang Jatuh di Air”.

Selain itu, Aji Christian Bani Adam dengan “Studi Eksperimen Variasi Jenis dan Komposisi Pelarut pada Laju Reaksi Biodegradasi Sampah Polistirena Foam”.

Medali perak diraih lewat PKM karya Arie Ardiansyah dengan judul “Photo-Detergent Sublator: Inovasi Dokter Degradasi Efek Kotaminen Libier Alkilbenzena (Las) dan Sodium Tripolyphospate (Stpp) Bisnis Loundri”. Sedangkan, medali perunggu PKMK diraih Thohiriyah lewat karya “Gema Store, Usaha Pemasaran Gematop (Detektor Pencuri Laptop)” dan Sikhah Amna dengan judul “Aban (Abon Ikan): Kreasi Pengolahan Ikan Berbasis Nilai Jual sebagai Upaya Meningkatka Pendapatan Masyarakat Nelayan di Desa Purworejo Kecamatan Bonang Kabupaten Demak.

Serta selain medali emas, perak, dan perunggu, karya ilmiah dua mahasiswa Unnes juga meraih predikat favorit. Seperti Arie Ardiansyah, selain meraih perak dia juga menyabet predikat favorit pada karya berjudul “Photo-Detergent Sublator: Inovasi Dokter Degradasi Efek Kotaminen Libier Alkilbenzena (Las) dan Sodium Tripolyphospate (Stpp) Bisnis Loundri”.

Predikat ini juga diperoleh Muzani dan kawan-kawan dengan karya “Sistem Kunci Otomatis Menggunakan Rfid System pada STNK untuk Security Kendaraan dan Peminimal Kejahatan”.

Mendengar kabar atas prestasi yang diraih mahasiswanya, Rektor Unnes Prof Sudijono Sastroatmodjo menyatakan, prestasi tersebut sangat menggembirakan dan membanggakan. ‘’Sebab, kebesaran sebuah perguruan tinggi tidak akan ada artinya tanpa prestasi mahasiswanya, terutama dalam wujud karya ilmiah,’’ ungkapnya, kemarin.

Rabu, 06 Juli 2011

Sabtu, 02 Juli 2011

MCK ("Mesin Charger Koin")



Latar Belakang
Menjadi sebuah kerugian jika handphone kita lowbat pada waktu berpergian. Walaupun di swalayan dan toko-toko terdapat jasa pengecasan HP, tetapi untuk keamanannya kurang terjamin dan harganya pun relatif mahal. Oleh karena itu kami membuat suatu alat charger HP yang sistem keamanannya terjamin dan harganya pun murah hanya dengan menggunakan koin rupiah untuk mengaktifkan alatnya.




Tujuan dan Manfaat
1. Meningkatkan kreativitas mahasiswa dalam upaya menciptakan alat yang dapat membantu masyarakat khususnya penguna HP (handphone).
2. Menyediakan alat untuk mengisi baterai/charger HP dan memberi pemasukan tempat yang menggunakan MCK (mesin charger koin).
3. Memajukan Perkembanagan Teknologi Indonesia dalam pengembangan IPTEK.
4. Memberikan solusi dari permasalahan- permasalahan yang terjadi dimasyarakat khususnya pada saat berpergian.



Hasil Kegiatan

1. Terciptanya suatu teknologi alat yang inovatif dan produktif yang dibutuhkan oleh kelompok masyarakat maupun kelompok produktif lainnya.
2. Menghasilkan suatu produk paten berupa prototype yang bermanfaat bagi masyarakat dan terjamin sistem keamananya.
3. Dapat berfungsi dengan menggunakan koin tertentu untuk mengaktifkanya.
4. Menghasilkan charger multifungsi.
5. Menjadikan produk paten.
6. Menjalin hubungan kerjasama perusahaan dengan mahasiswa sebagai peneliti.